Wednesday, January 28, 2015

Pulau Weh, Surga di Ujung Barat Indonesia



Pulau Weh, Surga Indonesia di Ujung Barat
Dari Sabang sampai merauke berjajar Pulau – Pulau”, masih inget kan salah satu cuplikan lagu Nasional tersebut. Indonesia itu dari sabang sampai merauke. Sabang merupakan kota yang berada di Pulau weh yang menjadi salah satu primadona bagi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk program yang bertajuk VISIT ACEH 2015. Pulau weh menjadi destinasi terbaik bagi pecintai pantai dan laut, apalagi untuk diver (penyelam) karena memiliki banyak spot penyelaman. Sepanjang garis di Pulau weh, memiliki pantai yang indah, dengan pasir putih yang lembut, dengan view yang menentramkan. Recommended bagi yang pengen liburan dan mencari suasana baru.

Transportasi
Ke Pulau Weh
Untuk ke Pulau weh dari Jakarta anda dapat memilih penerbangan langsung Jakarta – sabang (dibuka mulai bulan februari 2015). Atau dari Jakarta ke banda aceh (Bandara Sultan Iskandar Muda). Dari Bandara Sultan Iskandar muda dilanjutkan dengan Kendaraan umum (labi-labi) atau menyewa travel ke pelabuhan Ulee Lheue. Ada beberapa jadwal penyebrangan ke pulau weh dengan jenis kapal yang berbeda – beda juga. Pilih menggunakan  kapal cepat untuk menyebrang ke pulau weh, jenis nama armada kapal penyebrangan yaitu EXPRESS BAHARI.
Berikut jadwal penyebrangan dari Pelabuhan Ulee Lheue dan sebaliknya :
 
                         
Pilih duduk di dek atas kapal, meskipun agak panas, tapi view dari atas dek kapal ini sangat menakjubkan. Terlihat pemandangan pulau-pulau kecil di sekitar.
 
                      View dari atas dek kapal               
Setelah 45 menit perjalanan, akhirnya sampai di Pelabuhan Balohan. Sampai disana, aku memilih naek bentor untuk dianter ke penginapan. Saya menginap di daerah pantai Iboih. Ada dua penginapan recommended dengan harga yang terjangkau, tempat yang nyaman, dengan view yang menakjubkan. Iboih inn dan Yulia. Tapi saya memilih di iboih inn.
                Selama perjalanan dari Balohan ke Iboih, mata akan dimanjakan dengan view yang bener-bener membuat takjub. Subhanallah.  Itulah kata yang terucap. Pulau weh bener -  bener indah.
Panorama selama Perjalanan
                Setelah 1.5 jam perjalanan, dari pelabuhan ke penginapan, akhirnya sampai juga ke pantai iboih. Tapi dari tempat terakhir kendaraan bisa masuk menuju ke penginapan, masih harus jalan 500 m lagi.

Pantai Iboih
Mengapa merecomendasikan menginap di Iboih inn? Mungkin dengan view-view seperti ini kalian bisa menilai sendiri.

Panorama depan Iboih Inn
Di iboih inn juga bisa menyewakan peralatan snorkeling dan penyewaan kapal untuk ke pulau rubiah. Pulau rubiah, spot yang menarik buat diving. Lokasinya tepat berada di depan Iboih inn.
Destinasi
Berikut beberapa tempat yang wajib dikunjungi selama di pulau weh.
1. Anoi Itam


Anoi itam, merupakan pantai di Pulau sabang yang memiliki pasir hitam lembut di sekitar pantai ini, lokasinya di atas bukit karang, terdapat benteng atau menara pengintai bekas perang dunia ke dua milik Jepang, penduduk sekitar menyebutnya dengan Goa Jepang.
 
 bungker tentara jepang   

                                                meriam tentara jepang                                                          
kalau melihat tempatnya sih, lumayan serem. Tapi tahu ga  kenapa tentara jepang betah banget ngawasin kapal musuh dari menara ini. Viewnya beroo

View dari menara pengawas jepang
2. Pantai Sumur Tiga.
Disebut Sumur Tiga, karena menurut penduduk sekitar ada sumber air di pantai ini yang berjumlah 3 sumber mata air. Pantai disini juga ga kalah keren dengan pantai di sabang yang lain.
Panorama Pantai Sumur Tiga


Pagi hari di Sumur Tiga
Di sekitar pantai ini ada tempat penginapan yang sangat recommended sekali yaitu Casanemo dan Fredive. Berikut view di depan Casanemo Cottage,

Bersantai di depan Casanemo Cottage

3. Pantai Gapang
Pantai gapang ini juga memiliki air yang sangat jernih. Lokasinya tidak jauh dari pantai Iboih.

Panorama Pantai Gapang
4. Tugu Nol Kilometer Indonesia
Gak lengkap kalo ke Pulau weh atau sabang tapi gak ke Tugu Nol Kilometer Indonesia. Ga ada bukti kalo kita ke sabang pulau weh. Karena disini juga ada orang yang berjualan semacam sertifikat kalau kita pernah ke sabang.

Tugu Nol Kilometer Indonesia

5. Pantai Iboih
Mengapa merecomendasikan memilih menginap di Pantai iboih, karena emang disini lah spot terbaik untuk melihat sunset sekaligus sunrise yang keren. Pasirnya putih lembut, airnya jernih, suasananya nyaman dan tentram, “Little Paradise” di surga Indonesia paling barat.
Sunset di pantai Iboih


Pagi hari di Pantai Iboih

Santai bang ini di Sabang (bersantai depan Iboih inn)

Airnya jernih banget, ikan sampai keliatan semua. Kayak punya aquarium raksasa

View depan Kamar (iboih inn)
Sunrise di depan Iboih Inn
Sunset di Iboih Inn
6. Jalan Baru
Masyarakat sekitar menyebutnya dengan jalan baru. Jalan yang baru saja dibangun untuk menghubungkan dari kota pusat kota sabang ke pelabuhan balohan. Dari sini akan melihat view yang bener-bener dahsyat. Dan Merupakan spot favorit untuk memotret keindahan panorama Pulau weh.
 view dari atas jalan baru

Transportasi

                - Sewa Bentor dari pelabuhan balohan ke Iboih Inn = Rp 50.000
                - Sewa Bentor keliling sabang sehari = Rp 250.000
                - Sewa Motor = Rp 100.000
                - Penyebrangan Rp 95.000 x 2 kali = Rp 190.000

Penginapan
 Iboih Inn semalam berkisar antara 200 – 600 ribu per night,
Casanemo dan Fredive 400 ribu – 1 juta

Tips :
Membawa senter karena jalan menuju penginapan di sabang umumnya tidak ada akses penerangan, listrik susah disana. Sering terjadi pemadaman listrik


Contoh itinerary :
Hari pertama :
-Dari pelabuhan balohan ke Pantai Gampang, lanjut ke Pantai Iboih (menginap di iboih inn), sunset di Tugu Nol Kilometer.
Hari Kedua :
Snorkeling atau diving di Iboihh, siang hari menuju Jalan Baru pantai Anoi Itam, Goa Jepang, dan Sunset di Pantai Sumur Tiga. Berkeliling di Kota sabang (kuliner dan membeli oleh-oleh), Menginap di Casanemo
Hari Ketiga :
Cek out Pulang


No comments:

Post a Comment