Pulau Weh, Surga
Indonesia di Ujung Barat
“Dari Sabang sampai merauke berjajar Pulau –
Pulau”, masih inget kan salah satu cuplikan lagu Nasional tersebut.
Indonesia itu dari sabang sampai merauke. Sabang merupakan kota yang berada di
Pulau weh yang menjadi salah satu primadona bagi Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) untuk program yang bertajuk VISIT ACEH 2015. Pulau weh menjadi
destinasi terbaik bagi pecintai pantai dan laut, apalagi untuk diver (penyelam)
karena memiliki banyak spot penyelaman. Sepanjang garis di Pulau weh, memiliki
pantai yang indah, dengan pasir putih yang lembut, dengan view yang
menentramkan. Recommended bagi yang pengen liburan dan mencari suasana baru.
Transportasi
Ke Pulau Weh
Untuk ke Pulau weh dari Jakarta
anda dapat memilih penerbangan langsung Jakarta – sabang (dibuka mulai bulan
februari 2015). Atau dari Jakarta ke banda aceh (Bandara Sultan Iskandar Muda).
Dari Bandara Sultan Iskandar muda dilanjutkan dengan Kendaraan umum (labi-labi)
atau menyewa travel ke pelabuhan Ulee Lheue. Ada beberapa jadwal penyebrangan
ke pulau weh dengan jenis kapal yang berbeda – beda juga. Pilih
menggunakan kapal cepat untuk menyebrang
ke pulau weh, jenis nama armada kapal penyebrangan yaitu EXPRESS BAHARI.
Berikut jadwal penyebrangan dari
Pelabuhan Ulee Lheue dan sebaliknya :
Pilih duduk di dek atas kapal,
meskipun agak panas, tapi view dari atas dek kapal ini sangat menakjubkan.
Terlihat pemandangan pulau-pulau kecil di sekitar.
View
dari atas dek kapal
Setelah 45 menit perjalanan,
akhirnya sampai di Pelabuhan Balohan. Sampai disana, aku memilih naek bentor
untuk dianter ke penginapan. Saya menginap di daerah pantai Iboih. Ada dua
penginapan recommended dengan harga yang terjangkau, tempat yang nyaman, dengan
view yang menakjubkan. Iboih inn dan Yulia. Tapi saya memilih di iboih inn.
Selama
perjalanan dari Balohan ke Iboih, mata akan dimanjakan dengan view yang
bener-bener membuat takjub. Subhanallah.
Itulah kata yang terucap. Pulau weh bener - bener indah.
Panorama selama
Perjalanan
Setelah
1.5 jam perjalanan, dari pelabuhan ke penginapan, akhirnya sampai juga ke
pantai iboih. Tapi dari tempat terakhir kendaraan bisa masuk menuju ke
penginapan, masih harus jalan 500 m lagi.
Pantai Iboih
Mengapa merecomendasikan menginap di Iboih inn? Mungkin
dengan view-view seperti ini kalian bisa menilai sendiri.
Panorama depan Iboih
Inn
Di iboih inn juga bisa menyewakan peralatan snorkeling dan
penyewaan kapal untuk ke pulau rubiah. Pulau rubiah, spot yang menarik buat
diving. Lokasinya tepat berada di depan Iboih inn.
Destinasi
Berikut beberapa tempat yang wajib dikunjungi selama di
pulau weh.
Anoi itam, merupakan pantai di
Pulau sabang yang memiliki pasir hitam lembut
di sekitar pantai ini, lokasinya di atas bukit karang, terdapat benteng atau
menara pengintai bekas perang dunia ke dua milik Jepang, penduduk sekitar
menyebutnya dengan Goa Jepang.
meriam
tentara jepang
kalau melihat tempatnya sih,
lumayan serem. Tapi tahu ga kenapa
tentara jepang betah banget ngawasin kapal musuh dari menara ini. Viewnya beroo
View dari menara
pengawas jepang
2. Pantai Sumur Tiga.
Disebut Sumur Tiga, karena
menurut penduduk sekitar ada sumber air di pantai ini yang berjumlah 3 sumber mata
air. Pantai disini juga ga kalah keren dengan pantai di sabang yang lain.
Pagi hari di Sumur
Tiga
Di sekitar pantai ini ada tempat
penginapan yang sangat recommended sekali yaitu Casanemo dan Fredive. Berikut
view di depan Casanemo Cottage,
Bersantai di depan
Casanemo Cottage
3. Pantai Gapang
Panorama Pantai
Gapang
4. Tugu Nol Kilometer Indonesia
Gak lengkap kalo ke Pulau weh
atau sabang tapi gak ke Tugu Nol Kilometer Indonesia. Ga ada bukti kalo kita ke
sabang pulau weh. Karena disini juga ada orang yang berjualan semacam
sertifikat kalau kita pernah ke sabang.
Tugu Nol Kilometer Indonesia
5. Pantai Iboih
Mengapa merecomendasikan memilih
menginap di Pantai iboih, karena emang disini lah spot terbaik untuk melihat
sunset sekaligus sunrise yang keren. Pasirnya putih lembut, airnya jernih,
suasananya nyaman dan tentram, “Little
Paradise” di surga Indonesia paling barat.
Airnya jernih banget,
ikan sampai keliatan semua. Kayak punya aquarium raksasa
Sunset di Iboih Inn
6. Jalan Baru
Masyarakat sekitar menyebutnya
dengan jalan baru. Jalan yang baru saja dibangun untuk menghubungkan dari kota
pusat kota sabang ke pelabuhan balohan. Dari sini akan melihat view yang
bener-bener dahsyat. Dan Merupakan spot favorit untuk memotret keindahan
panorama Pulau weh.
view dari atas jalan baru
Transportasi
-
Sewa Bentor dari pelabuhan balohan ke Iboih Inn = Rp 50.000
-
Sewa Bentor keliling sabang sehari = Rp 250.000
-
Sewa Motor = Rp 100.000
- Penyebrangan Rp 95.000 x 2 kali = Rp 190.000
Penginapan
Iboih Inn semalam berkisar antara 200 – 600 ribu per night,
Casanemo dan Fredive 400 ribu – 1 juta
- Penyebrangan Rp 95.000 x 2 kali = Rp 190.000
Penginapan
Iboih Inn semalam berkisar antara 200 – 600 ribu per night,
Casanemo dan Fredive 400 ribu – 1 juta
Tips :
Membawa senter karena jalan
menuju penginapan di sabang umumnya tidak ada akses penerangan, listrik susah
disana. Sering terjadi pemadaman listrik
Contoh itinerary :
Hari pertama :
-Dari pelabuhan balohan ke Pantai
Gampang, lanjut ke Pantai Iboih (menginap di iboih inn), sunset di Tugu Nol
Kilometer.
Hari Kedua :
Snorkeling atau diving di Iboihh,
siang hari menuju Jalan Baru pantai Anoi Itam, Goa Jepang, dan Sunset di Pantai
Sumur Tiga. Berkeliling di Kota sabang (kuliner dan membeli oleh-oleh),
Menginap di Casanemo
Hari Ketiga :
Cek out Pulang
No comments:
Post a Comment